Lanjutan FIRST [7]
Rancang Masa Depanku
Hari
ini juga tercetus satu ide tentang aku akan menulis mengenai “Rancang Masa
Depanku”. Ini terkesan lucu disaat satu buku saja belum rampung olehku. Aku
mungkin sedikit terobsesi dengan hal-hal yang berhubungan dengan tulisan. Entah
kenapa aku suka menulis. Hal-hal unik di kehidupan sehari-hari sangat ingin aku
gambarkan dengan menulis. Termasuk salah satu judul baru yang terlintas
dibenakku.
Diusia
yang beberapa bulan lagi mencapai 20 tahun, aku ingin membuat suatu goal yang luar biasa. Apakah itu?
Sejujurnya aku sendiri belum mengetahuinya.
“Rancang
Masa Depanku”, satu nama judul yang tiba-tiba terlintas dibenakku. Sebenarnya
ide-ide yang ada sudah muncul sejak lama. Sejak aku sering bersiteru dengan
seseorang mengenai jadwalku sendiri. Seseorang yang cukup setia menemani
waktuku, yaitu Yogiswara Gheartha. Aku terkesan dengan sikap motivasinya dan
doktrin yang ia berikan.
Tidak
sekali aku berselisih paham mengenai “apa yang musti aku lakukan ke depannya?”.
Dia selalu mengatakan,”Fokus kuliahmu dan buat planning mengenai rencana
kedepan!”. Aku hanya berkata,”Ya, ntar aku buat”. Tapi, jujur saja sangat susah
untuk membuat itu. Aku terbiasa hidup dengan menerima bukan mengubah. Kalau
bisa disadari, bahkan jurusan kuliahku kini mendapat amandat langsung dari
papa. Aku terkesan manja dan tidak memiliki pegangan erat untuk membentuk masa
depan. Terkesan hanya mengikuti apa kata takdir berkata. Tapi, aku dibentuk
menjadi pribadi seperti itu atau itulah yang aku sadari tentang pribadi diriku
kini.
Lalu, aku
teringat sesuatu. Aku teringat pernah mendapatkan sebuah pencerahan yang entah
aku dapat dari mana.
Pribadi seseorang bukanlah sesuatu yang
tidak dapat diubah. Kalau aku bilang pribadi seseorang seperti air yang membeku
jadi es, kalau dipanaskan bisa mencair. Tapi kalau ingin mencair namun tidak
ingin beranjak dari tempat beku, dia tidak akan pernah berubah bahkan semakin
dingin dan tetap membeku.
Bersambung...
No comments:
Post a Comment