LANJUTAN FISRT [13]
Sadar?
Tidak?
Terkadang
seseorang harus menjalani situasi tidak sukses, situasi menjemukan atau situasi
yang tidak benar hingga akhirnya dia menemukan sesuatu baru yang mungkin jauh
lebih luar biasa...
INTINYA?
Kamu yang menentukan!
Tau
apa yang aku inginkan saat ini? Pencarian yang dimulai dari suatu kebosanan dan
ketidak tahuan akan berbuat apa berubah menjadi satu titik pembuat mimpi
terbaru. Akhirnya, aku menemukan satu jawaban dari bagian mimpiku yang lain.
“Dimana aku akan bekerja besok??”, aku menemukannya dipencarianku hari ini. Aku
menginginkan Google! Entah kenapa aku suka dengan Google.
Satu
mimpi baru saja aku putuskan di siang hari ini, yaitu Aku Akan Bekerja di Salah Satu
Perusahaan Google. Yah, aku menyadari kemungkinan kecil sekali aku
dapat bekerja disana. Tapi, yang aku tahu aku harus kesana dan aku telah
menambah satu point kedalam tabel mimpi. Kalau aku bilang itu ide gila, tapi
mungkin sebagian besar orang akan mengatakan,”Oh, biasa saja”. Entahlah,
terkadang terlalu banyak mimpi juga tidak akan membuat seseorang menjadi
sesuatu yang luar biasa. Mungkin dia bisa berakhir dengan cerita hidup menjadi
“Pemimpi Ulung”. Tapi, tegaskan pada diri anda! Itu tidak akan terjadi pada
diriku!
Kalau
boleh jujur, aku sebenarnya berfikir mimpiku yang satu ini sedikit gila. Apakah
anda tahu? Aku menjadikan mimpiku tidak mudah, menjadi susah untuk diwujudkan.
Anda tahu kenapa?
Mari
mulai membayangkan...
Aku
baru saja bermimpi untuk bekerja disuatu perusahaan Google, dimana perusahaan
yang sangat besar dan ternama...
Dan,
aku baru saja memutuskan untuk bekerja tidak di Google, Jakarta.. namun,
perusahaan Google yang terletak di New York..
Di
saat aku memimpikan impian besarku, aku harus melihat disatu sisi lain. Sisi,
dimana semua mimpi besar dan sangat indah itu akan tenggelam.
Aku
tidak dapat berbahasa Inggris, aku tidak memiliki potensi yang teramat besar
untuk dapat diterima di perusahaan Google, dan bahkan kesempatan pun akan
terlihat begitu kecil untuk mencapainya..
Maka?
Pupuslah
sudah...
Bersambung...
mari mulai dengan membaca first [1]
@vitalokaAsri
No comments:
Post a Comment