Adakah satu arti dibalik tatapan? Satu hal yang menjadi
sangat berarti, disaat kau tau itu menjadi hal terakhir yang dapat dilihat dari
sepasang mata yang menatap.
Hari ini begitu tidak tertebak. Paginya bahagia, siangnya
datar, dan di sore hari semuanya terkuak. Kota Kupang akan menjadi salah satu
titik point yang menjadi tolak ukur betapa jauhnya jarak kami saat ini.
Berat? Tentu saja. | Tidak ikhlas? Aku harus kuat | Apakah
cerita kami sedang diuji? Ya | Adakah masalah jarak menjadi penghalang? Tentu
saja tidak | Harapan apa yang kamu inginkan? Kesehatan dan kesuksesanmu disana
sayang.
Pukulan keras disaat kau tau pasangan hatimu tidak sedang
berada dekat denganmu. Bahkan untuk waktu yang lama, kau tidak dapat bertemu
dengannya.
Egois hati, banyak pikiran negatif yang muncul. Di beberapa
bulan kedepan akan terdapat beberapa moment yang tidak dapat dilupakan. TA,
ulang tahun, graduation, pencarian kerja dan sebagainya. Kejadian-kejadian
kecil yang akan indah kalau dekat denganmu. Jauh dan tidak terjangkau dengan
gampang. Kini kami berada dalam jarak yang jauh.
Satu hal yang teringat. Kami bukan dekat tapi menyatu. Entah
dalam sebuah cerita, sebuah ruang hampa. Satu hal yang perlu diucapkan,
berbahagialah kita hanya dipisahkan oleh ruang dan jarak. Berharaplah banyak,
suatu waktu akan terjadi pertemuan kembali.
Begitu banyak hal yang dipersiapkan untuk menyambut kamu di
akhir minggu ini. Hanya sekedar makanan kesukaan kamu, sepatu cantik yang akan
digunakan bersama kamu, atau sebuah rencana jalan-jalan berdua dan sekedar
menghabiskan waktu singkat bersama. Tapi, itu seakan hanya rencana.
Tidak dapat dipungkiri. Ini bencana.
Aku mengatakan,”feeling aku bagus”. Suatu pemaksaan hati
yang ingin mengatakan bahwa itu tidak terjadi dan kami tetap satu pulau.
Akhir kata, semua akan baik-baik saja. Aku, kamu, dan akhir
cerita kita.
Terimakasih J
No comments:
Post a Comment