Semangat pagi!
Masih dengan keadaan Jakarta yang
lenggang akibat Lebaran dan sebagai anak perantauan yang tidak ikut mudik,
akhirnya berangkat mengelilingi Jakarta. Rencana disusun untuk mengunjungi
beberapa tempat yang direkomendasi oleh Mr. Google. Didapat beberapa nama
tempat, seperti Monas, Ancol, Bunderan HI, Kota Tua, dan masih banyak lagi.
Aku memutuskan untuk mengambil
Monas, Toko Merah
di Kota Tua, dan mall Taman Anggrek. Silahkan baca "Me with Holiday (Jakarta) Part 1". Perjalanan singkat namun menyenangkan. Beberapa gambar diambil untuk mengabadikan momen saat itu. Aku ditemani dengan beberapa teman, dengan Fitri dan Rawamangs!
di Kota Tua, dan mall Taman Anggrek. Silahkan baca "Me with Holiday (Jakarta) Part 1". Perjalanan singkat namun menyenangkan. Beberapa gambar diambil untuk mengabadikan momen saat itu. Aku ditemani dengan beberapa teman, dengan Fitri dan Rawamangs!
TOKO MERAH
Cukup bermain selfie di sekitaran
Taman Monas. Aku memilih Toko Merah sebagai tempat yang aku kunjungi
selanjutnya. Kawasan kota tua memang memiliki daya tarik tersendiri. Aku ingat
papa yang ingin pergi mengunjungi kawasan tersebut hanya untuk memiliki
beberapa gambar foto.
Dari sekian banyak tempat di
kawasan kota tua, akhirnya aku memilih toko merah. Dari beberapa sumber di
internet menyebutkan bahwa bangunan ini menjadi kawasan wisata yang berbau
mistik. Bangunan ini sudah berdiri beberapa abad lamanya dan menjadi saksi bisu
dari banyaknya pembunuhan didepan bangunan. Disebutkan bahwa dulunya pemilik
bangunan adalah keturunan VOC, Belanda dan akhirnya berpindah kepemilikan
kepada seorang Cina.
Aku memang tidak sempat masuk ke
dalam ruangan bangunan. Sebenarnya cukup hanya mengeluarkan uang hanya Rp.
10.000,- kita dapat menikmati sebuah rumah besar dengan tangga dan arnumen pada
jaman Belanda. Bangunan rumah yang pernah menjadi sebuah toko itu sangat luas. Aku
hanya dapat mengintip sedikit. Terlihat sebuah tangga besar menuju ke atas dan
sebuah ruangan berisi meja dan kursi layaknya sebuah ruang tamu. Di ruangan
tenggah terdapat meja dan kursi untuk makan. Begitu luas dan begitu gelap. Kesan
yang aku dapat sebenarnya tidak terlalu seram di bagian luar. Tetapi, entah
untuk bagian dalam bangunan. Beberapa sumber mengatakan suasana mistik suka
didapatkan. Entah hanya suara prajurit, atau sesosok penampakan perempuan.
Walaupun sedikit menyeramkan,
toko merah menjadi kawasan yang cukup ramai. Tidak sedikit pengunjung yang
mengabadikan gambar di bangunan tersebut. Menurut informasi yang aku dapatkan,
toko merah bisa disewa untuk melakukan pemotretan pre-wedding atau sejenisnya
dengan biaya sewa Rp. 250.000,-/jam.
ICE SKATING, TAMAN ANGGREK MALL
Cukup dengan yang seram-seram. Aku
melanjutkan perjalanan menuju olahraga ice skating di daerah Taman Anggrek
Jakarta Barat. Untuk masuk pada hari libur dikenakan biaya Rp. 70.000,-/2jam
dan untuk hari biasa dikenakan Rp. 60.000,-/2 jam. Untuk tambahan biaya loker
dikenakan Rp. 12.000,- untuk satu kali penguncian. Fasilitas yang didapatkan
adalah bermain ice skating diatas lapangan es seluas lapangan sepak bola dan
sepatu ice skating.
Kemarin pengunjung yang datang
cukup ramai. Aku datang bertiga dengan anak Rawamangs. Begitu masuk kami langsung
memilih sepatu dan bermain. Untuk pemula seperti aku butuh waktu untuk dapat
bermain ice skating dengan lancar. Dingin tapi menyenangkan! (AV)
Asri Vitaloka
instagram : vitalokaasri
twiter : @vitalokaAsri
No comments:
Post a Comment