Kisah yang aku ceritakan
berdasarkan kisah sesungguhnya yang pernah aku dengar, aku lihat di
sekelilingku. Dua kisah berbeda dengan sudut pandang berbeda dan memiliki makna
tersendiri disetiap ceritanya. Kisah antara uang dan bahagia. Dua hal yang
tidak dapat dibandingkan namun begitu menarik untuk diceritakan.
Sudah baca kisah mengenai UANG?
Jangan mau ketinggalan dengan Uang atau Bahagia? Section 1 hanya di blogspot asrivitaloka.blogspot.com.
Jangan mau ketinggalan dengan Uang atau Bahagia? Section 1 hanya di blogspot asrivitaloka.blogspot.com.
Di satu kejadian aku melihat
beberapa hal penting yang dapat dituliskan. Timbul suatu pertanyaan antara
seseorang memilih uang atau bahagia? Pertanyaan seperti ini seakan mudah atau
susah untuk dijawab. Sekilas cepat sebagian orang akan memilih uang sebagai
jawabannya. Namun, jika dilihat dari banyak kejadian sederhana dan memberi arti
maka bahagia adalah jawabannya. Tapi tidak sedikit orang yang mengatakan
memilih keduanya.
Jika saja seseorang diharuskan
memilih satu. Hanya satu diantara uang dan bahagia? Maka aku memilih bahagia.
Bahagia
Satu kisah menarik aku dapatkan
dalam sebuah kejadian tak terduga. Saat aku menunggu untuk bertemu customer.
Ya, aku seorang business consultant disebuah perusahaan yang menjual alat
berat. Karena terbilang seorang BC yang junior, aku ditemani oleh seorang abang
yang memiliki kemampuan menjelaskan teknis dari alat berat tersebut.
Adalah waktu yang tidak sebentar.
Disaat kami diharuskan menunggu beberapa jam untuk masuk menemui customer di
perusahaan asing, kami berbincang panjang lebar. Sebenarnya tidak ada niat
untuk membicarakan sesuatu yang pribadi. Tapi, waktu menunggu kami cukup lama.
Pembicaraan berlangsung dari perusahaan hingga masuk mengenai keluarga. Bahkan
pengalaman hidup yang tidak dapat dilupakanpun diceritakan saat itu.
Sebut saja namanya abang Rindo.
Bang Rindo menjadi seorang spesialis dalam sebuah divisi. Ia sampai di
perusahaan ini dikarenakan beruntutan panjangnya kisah hidup yang telah
dijalani. Mulai dari susah senang sedih. Aku tidak ingin menceritakan secara
detail, karena terlalu sensitif. Singkat cerita perjalanan hidupnya cukup
menyedihkan dan membuat aku terharu saat itu.
Disatu titik kesempatan. Ia
memiliki sebuah kesempatan besar untuk memiliki penghasilan yang lebih besar
dari saat ini. Tapi kesempatan itu mengharuskan ia dan keluarga pindah keluar
negri. Sebuah negri Dubai yang panas dan sangat jauh dari Indonesia. Satu
kelebihan yang bisa didapatkan adalah penghasilan yang besar, kesempatan
langka, dan kehidupan yang mungkin lebih baik. Tapi disatu sisi, ia melihat
banyak kekurangan.
Bang Rindo telah memiliki sebuah
keluarga kecil. Seorang istri dan anak-anak kecil menemani hari demi hari bang
Rindo. Hingga datangnya kesempatan untuk bekerja ke Dubai membuat ia harus
memikirkan banyak hal. Tidak hanya dirinya, tetapi juga istri dan anak-anaknya.
Hingga akhirnya ia memilih untuk tetap bekerja diperusahaan ini dengan gaji
yang tidak banyak dan tidak sedikit. Tau alasannya?
“Saya memilih disini
karena pekerjaannya masih tergolong santai. Saya bisa menghabiskan waktu lebih
banyak dengan keluarga karena tidak perlu menghabiskan waktu dengan segala
kemacetan Jakarta. Lagipula, kehidupan di Dubai belum tentu membuat anak-anak
saya nyaman. Disini adalah tempat saya saat ini. Dengan istri dan keluarga.
Dengan waktu yang lebih. Rejeki pasti sudah ada yang mengatur. Maka pilihlah
dan saya memilih bahagia ditempat ini. Saat ini”
Dari situ aku melihat satu hal kecil, satu hal luar biasa.
Tidak dapat dipungkiri uang adalah segalanya. Uang disejajarkan dengan
kesejahteraan. Seseorang sejahtera maka ia dikatakan bahagia. Tetapi, ada
beberapa hal yang terkadang tidak hanya diukur dari sebuah kata “uang”. Namun
bagaimana seseorang memilih untuk menjadi bahagia dengan segala kondisi dan
tidak menjadikan uang sebagai prioritas utama sehingga menghilangkan
nilai-nilai bahagia sebagai salah satu tujuan saat memiliki uang.(AV)
Salam cermen!
Salam Cerita Permen!
Asri Vitaloka
instagram : vitalokaasri
twitter : @vitalokaAsri
No comments:
Post a Comment