Me, Sania, and Vinda
Satu kata yang terlintas dalam benak, yaitu “passion”.
Passion kembali bergejolak
seketika salah satu teman aku meminta saran mengenai keikutsertaannya untuk
melamar di sebuah majalah fashion hijab. Kembali rasa ingin berkecimpung di
dunia seni, desain dan jurnalis menguat. Aku sangat salut dengan keinginannya untuk mendapatkan sesuatu yang ia sukai.
dunia seni, desain dan jurnalis menguat. Aku sangat salut dengan keinginannya untuk mendapatkan sesuatu yang ia sukai.
Satu yang kemudian kembali
terlintas, yaitu “camera”.
Teringat beberapa hasil gambar
saat aku menginjak usia 5 tahun. Begitu banyak gaya, begitu banyak tampilan
diri yang menyebutkan bahwa aku menyukai kamera. Aku tidak merasa asing dengan
foto. Dan aku sangat menyukai banyak foto cantik dan menarik. Bisa apapun. Bisa
dimanapun dan bisa tentang apapun. Aku menyukai hasil foto pemandangan, desain
interior, atau sekedar hasil foto selfie.
Hingga aku akhirnya memikirkan
mengenai “design”.
Desain memiliki arti yang luas. Kalian
bisa melakukan desain pada apapun. Seseorang bisa memiliki satu keunikan yang
beraneka ragam. Entah itu menari, menyanyi, melukis, atau menggambar. Banyak hal
yang bisa kita lakukan secara maksimal jika kita menyukainya. Satu hal yang aku
suka dan sering aku lakukan dengan menggunakan sebuah handphone.
Tidak perlu menggunakan banyak
alat. Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Sebuah kamera dan beberapa
perangkat aplikasi editing bisa membuat seseorang menghasilkan sebuah karya. Apapun
hasilnya. Aku menggunakan beberapa aplikasi seperti camera360, snapseed, mirror
photo, dan photo grid. Baik foto sendiri atau dengan beberapa kawan.
Keinginan aku untuk memiliki
beberapa foto unik dan menarik, menyebabkan aku sering berkutat dengan beberapa
aplikasi untuk mengedit sebuah foto. Akun instagram menjadi sebuah album hasil
sebuah kenarsisan dan sebuah keinginan untuk dapat menghasilkan sesuatu.
Gambar Karya Asri Vitaloka (1)
Jikalau bisa jikalau dapat. Andaikata
suatu hari nanti akan ada saatnya engkau memiliki kesempatan untuk menjadi
seseorang yang berbeda. Dalam suatu pengejaran jati diri dan melakukan sesuatu
yang dikatakan sebagai “passion”, sebagai sebuah kesukaan dan panggilan jiwa. Maka
lakukan. Jika itu belum bisa maksimal maka lakukan semuanya dengan segala
kesempatan yang ada.
Gambar Karya Asri Vitaloka (2)
Temanku mengatakan,”jika kau tak
menjemput kesempatan, maka kesempatan seakan tidak pernah datang”, maka
jemputlah kesempatan itu. Buat passionmu menjadi sesuatu untuk mendorongmu
melakukan sesuatu yang luar biasa. Seperti apa yang terbesit didalam pikiranku
beberapa kali, yaitu mengenai passion, camera, dan design. Maka semua itu sama
saja seperti sebuah hayalan belaka jika tidak diimbangi dengan sebuah aksi
untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Atau lebih sering disebut dengan
sebuah impian.(AV).
Instagram : asri_vitaloka
@vitalokaAsri
No comments:
Post a Comment