Gambar Happy Graduation Year, 2016
Terdapat sekitar lebih dari 360 hari dalam setahun. Tapi, tak jarang
akan terdengar celetukan,”Ngga nyangka ya sudah bulan Desember aja!”. Waktu
memang terus berlalu, tanpa sadar anda akan merasa selalu kehabisan waktu. Tidak
sedikit orang yang menjalani hidupnya dengan membiarkannya berlalu seperti air
mengalir. Memang cukup banyak pula yang merencanakan dengan matang setiap
langkah dalam hidupnya. Jadi sekarang bagaimana dengan akhir tahun yang sudah
didepan mata dan resolusi yang harus dibentuk untuk menghadapi tahun depan?
Pertanyaan berikut dapat diajukan pada diri anda sendiri
saat akan menyambut tahun baru. Hanya perlu hitungan mundur untuk menyambut
tahun baru dan tanpa disadari mungkin anda belum siap untuk menghadapinya.
Persiapan diperlukan dengan mengenang setahun belakangan untuk mempersiapkan
resolusi di tahun 2016.
1. Apa yang sudah kamu
lakukan dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun?
Tahun
2015 boleh aku sebut sebagai “Tahun Perjalanan”, dimana dari awal tahun hingga
tengah tahun aku habiskan dengan melakukan perjalanan. Dimulai dengan titik
point pertama di Jakarta hingga akhirnya aku berujung di Nusa Tenggara Barat.
Selain tahun perjalanan, disini perubahan karirku berlangsung. Beruntung aku
karena tahun ini aku mendapatkan pekerjaan keduaku dan menjadikan aku pegawai
di tahun yang sama. Jakarta-Lombok, Lombok-Bogor, Bogor-Puncak, Puncak-Ragunan,
Malang-Pandaan, kemudian berhenti sementara untuk tiga bulan di Pekanbaru,
hingga akhirnya aku menetap di Kupang.
Semua
berhubungan dengan bagaimana aku bisa membangun karir baru, tapi ingat “My Job
Right Now is Not My Career”. Status pekerjaan boleh sebagai pekerja kantoran,
tapi karirku tetap dalam bidang menulis. Itu kisah tahun 2015ku, bagaimana
dengan anda?
Jika
berkenan, anda dapat memberikan julukan di tahun 2015 sebagai julukan yang
mempresentasikan tahun kemarin. Dan jangan lupa untuk memberikan julukan di
tahun baru 2016 dengan begitu kamu memiliki harapan sekaligus motivasi lebih
banyak ditahun depan.
2. Ingatkah apa yang kau
targetkan di tahun 2015 ini?
Setiap tahun setiap orang akan berlomba untuk membuat sebuah resolusi
besar di tahun depan, begitu juga aku. Resolusi paling besar yang aku inginkan
adalah bagaimana bisa aku menghasilkan penghasilan cukup untuk diriku dan orang
tuaku kelak. Hidup aman tenang didalam kantor tidak seperti sebelumnya yang
harus hidup di jalanan, karena pekerjaan sales mengharuskan itu.
Dan penuh syukur aku ucapkan, karena itu semua kejadian. Thanks My GOD!
Siapa yang sangka hanya dari sebuah pengumuman di group wa mengubah kisahku
selanjutnya dan memberikanku kesempatan untuk menyentuh Kupang saat ini.
3. Penghujung tahun sudah didepan mata, jika dapat menyelesaikan targetmu dalam
waktu beberapa hari maka apa yang kau akan lakukan?
Gambar Salah Satu Halaman "Color of Art"
Berhubung buku yang memuat semua keinginanku di tahun ini hilang, jadi
ada beberapa keinginan paling aku ingat harus terwujud berhubung tahun 2015
akan berakhir. Demi mempersiapkan hari baru di tahun depan, aku ingin
menghabiskan waktuku untuk menyelesaikan buku mewarnaiku “Color of Art”,
membuat blogku berjumlah 10.000 klik, membuat buku list perjalanan tahun depan,
foto sama Santa Claus di mall, buat list acara tahun baru, dan pastinya
merancang buku baru di tahun depan.
Salah satu yang sudah terjadi adalah blog aku menyentuh 10.000 klik dan
itu terjadi pada hari ini. Thanks GOD!!!
4. Berikan beberapa
perbaikan dari perjalanan kisahmu ditahun ini, maka apakah itu?
Kalau lihat pertanyaan diatas aku jadi mengingat satu hal. Dulu sempat
jadi resolusi tahun ini kalau “aku bakal jadi wanita cantik yang bersikap
selayaknya lady Diana yang ngga mungkin lari-larian cuma buat ngambil mangkok
bakso di mamang depan” dan ternyata sampe sekarang masih tetap. Dan terkadang
juga wanita usia 23 tahun seharusnya bersikapnya wanita dewasa yang sudah ngga
tertarik dengan balon bebek-bebek warna kuning lucu yang melayang-layang
diantara Spongebob dan Pahlawan bertopeng lainnya.
Perihal sikap yang seharusnya lebih baik dari sebelumnya namun masih
saja terulang di tahun ini. Banyak sekali sikap egois dan tidak setia kawan
yang masih melekat. Namun, satu yang tidak bisa aku ubah dari dulu untuk selalu
mengutamakan kejujuran karena apa? “Karena itu yang papa aku ajarkan buat
anaknya tercinta”.
5. Jika diberikan
kesempatan untuk menghayal, apa yang sebenarnya kamu harapkan di tahun depan?
Jawabannya sederhana! Apa yang belum bisa aku lakukan itu yang aku
harapkan!
Seperti diantaranya, melihat buku karya Asri Vitaloka dipajang dalam
deretan buku laris Gramedia, merasakan indahnya foto di hamparan bunga-bunga
cantik di atas negeri awan Pulau Timor, dipanggil berangkat ke Labuan Bajo Cuma
buat merasakan tidur diatas kapal dan main-main mencari si Toka. Yah, ngga
muluk-muluk kalau nasib bagus siapa tau aku dikasi kesempatan buat sekolah lagi
S2 Management. Makin bagus lagi, sambil sekolah aku dikasi kesempatan buat
jalan-jalan makin luas ke seluruh Indonesia dengan kamera mirrorless di tangan
pake kacamata anti badai diatas kepala dengan … yah, tentunya gandengan
pasangan di sebelah kanan.
Kayaknya tahun 2016 bukan tahun untuk menjomblo, jadi bagaimana kalau
kita namanya 2016 sebagai “Tahun Ceria Penuh Romantika Percintaan tanpa
Melupakan Alam dan Indahnya Ilmu Pengetahuan”, masih kurang panjangkah julukan
tahun 2016ku? Bagaimana dengan kamu?
Jangan lupa, setiap orang
memiliki keinginan yang berbeda. Tidak usah melihat tetangga sebelah hanya
untuk menjadi keren. Syaratnya satu, kamu tau apa yang kamu inginkan dalam
hidup tanpa interperensi dari orang sekitarmu. Setelahnya apa? Sisanya hanya
imajinasi kamu buat jadi satu langkah awal untuk menjadi luar biasa dijalanmu
sendiri. Okay, jangan lupa cek IG aku di asri_vitaloka, dan terus ikutin si
calon penulis mengeluarkan banyak kisahnya terbukti sudah ada dua buah buku “FIRST”
dan “SEORANG KAWAN JIMMI” yang berhasil dengan susah payah ia paksa untuk
diterbitkan di blognya sendiri.
Nah, jangan lupa 5 pertanyaan
diatas bisa kamu tanyakan ke diri kamu sebagai patokan untuk membuat julukan
barumu di tahun 2016. (AV)
No comments:
Post a Comment