Bulan sudah sampai Pebruari, jangan lupa akhir tahun lalu baru saja
terbentuk beberapa resolusi. Masih ingatkah? Atau semua sudah berlalu seiring
hilangnya musim kembang api di kala merayakan tahun baru?
Aku putuskan untuk melakukan sedikit review pada bulan kedua tahun
2016. Mungkin bisa dijadikan ajang untuk mengingat kembali apa yang sudah
dilakukan sepanjang tahun ini dan sudah mendukung untuk mewujudkan resolusi
yang sudah diciptakan atau belum? Kalau belum mari tengok, apa yang harus
dilakukan!
Tanpa terasa, bulan kedua tahun
2016 sudah berjalan. Begitu sadar, tiba-tiba anda masuk dibulan ketiga, empat,
dan sampai di akhir tahun kembali. Masih ingatkah anda dengan tulisanku yang
berjudul “Julukanku di Tahun 2016, Kamu?”. Disana aku menuliskan beberapa hal
yang ingin terwujud di tahun 2016. Kalau boleh mengulang kembali, kira-kira
seperti ini.
“Apa yang belum bisa
aku lakukan itu yang aku harapkan! …
Seperti diantaranya,
melihat buku karya Asri Vitaloka dipajang dalam deretan buku laris Gramedia,
merasakan indahnya foto di hamparan bunga-bunga cantik di atas negeri awan
Pulau Timor, dipanggil berangkat ke Labuan Bajo Cuma buat merasakan tidur
diatas kapal dan main-main mencari si Toka. Yah, ngga muluk-muluk kalau nasib
bagus siapa tau aku dikasi kesempatan buat sekolah lagi S2 Management. Makin
bagus lagi, sambil sekolah aku dikasi kesempatan buat jalan-jalan makin luas ke
seluruh Indonesia dengan kamera mirrorless di tangan pake kacamata anti badai
diatas kepala dengan … yah, tentunya gandengan pasangan di sebelah kanan.”
Begitulah kira-kira apa yang aku
inginkan terwujud di tahun 2016, dengan Julukan “Tahun Ceria Penuh Romantika
Percintaan tanpa Melupakan Alam dan Indahnya Ilmu Pengetahuan”. Kok kayak
agak-agak begitu ya..
Tapi, terlepas dari apapun
julukan yang aku buat dan kalian buat sebagai resolusi ditahun ini maka jangan
pernah lupakan satu hal. Yaitu, resolusi menjadi hal tidak penting jika tidak
ada usaha untuk menciptakannya. Berbagai resolusi seakan berlomba untuk
dipikirkan dan diwujudkan keberadaannya.
Berikut beberapa pertanyaan yang
mungkin membantu anda untuk kembali mengingat resolusi anda di tahun 2016 dan
mewujudkan.
1. Masih ingatkah anda dengan resolusi yang telah anda buat?
Tentu saja masih!
(Sambil kembali membuka tulisan sebelumnya) Hahaha…
2. Jika ingat, baguslah! Lalu, sudah sampai mana anda mewujudkannya?
Karena masih sangat
awal tahun, belum banyak yang berubah! Semua masih dalam rencana. Aku ingat
dengan resolusi dan semua mimpi yang tidak bisa aku ucapkan satu-satu karna
kasian pembaca untuk melihat satu per satu.
3. Ada yang bilang, bersyukur menyebabkan anda dapat menikmati apapun
dengan sungguh-sungguh. Lalu, apa yang anda bisa syukuri sampai February 2016?
Karena satu
kesukaanku adalah menulis sesuatu maka fokus terbesarku adalah bagaimana
caranya menciptakan 100.000 klik selama satu tahun 2016? Dan satu hal luar
biasa, Tuhan memberikan banyak kesempatan kepada orang untuk melihat blog
sederhana yang aku ciptakan. Tahun lalu, aku dapat menghitung jari seakan
terlalu sedikit orang yang melakukan kunjungan ke dalam blog ini. Namun, tahun ini
semua berubah. Hanya dalam 2 bulan kurang aku bisa mendapatkan 2000 klik dari
pembaca blogger sekalian. Semoga ini awal bagus untuk menciptakan 100.000 klik.
Terimkasih.
4. Jangan pernah lupa, lakukan perencanaan dan biarkan Tuhan memberi
jalan. Juga tidak lupa untuk bersyukur!
Setiap resolusi pasti
untuk kebaikan pemiliknya. Tapi, Tuhan tahu mana yang tulus berusaha dan mana
yang tidak. Jika, anda merasa ada yang kurang maka perbaikilah. Jika anda
memerlukan perencanaan, maka rencanakanlah. Jika anda harus bergerak, maka
laksanakanlah!
Tidak ada yang tidak
mungkin selagi Tuhan mengijinkan untuk terwujud. Aku pun berterimakasih untuk semua
kesempatanku untuk memiliki teman sehati, blog setia untuk pembaca tulisan dari
calon penulis amatir. Dan masih banyak lagi.
Jangan lupa bahwa
setiap resolusi dibuat untuk membuat pelakunya menjadi lebih baik,
mengembangkan diri lebih terarah, dan mengetahui apa yang sesungguhnya ingin
diwujudkan di tahun ini. Maka, jika anda mendapat kesempatan, maka lakukan
perencanaan. Jika anda memiliki keinginan, maka laksanakanlah! Jika anda harus
berhenti karena satu dan lain hal, maka beristirahatlah! Karena mungkin sudah
saatnya anda untuk duduk diam sementara, menyimak, dan berpikir langkah
selanjutnya untuk segala resolusi yang telah terbentuk.
Kemudian, apa
selanjutnya?
Berlarilah untuk mewujudkan resolusimu!
Instagram :
asri_vitaloka
Setiap momen perlu
diabadikan\ Setiap peristiwa harus diceritakan \ Because the best planner of my
life is my GOD \ and I am the EX-ENGINEER!
Salam dari calon penulis,
Asri Vitaloka
No comments:
Post a Comment