Gambar Pemandangan dari Gili Trawangan
Perjalananku ke Gili Trawangan memberikan beberapa kesan mendalam.
Betapa indahnya untuk melepas segala kepenatan walaupun sehari. Begitu
sederhana, begitu sendiri, dan begitu konvensional. Jika anda pergi kesana dan
dapat melepas gadget, maka bisa dikatakan hari anda sempurna.
Tidak sedikit orang menyadari. Tanpa sadar, kesibukan rutinitas,
kemacetan lalu lintas, kesibukan dengan dunia sosial sudah menjadi hal biasa
disekeliling anda. Hidup seakan penuh dengan kepadatan dengan setiap detail
kegiatan rutinitas. Lalu, bagaimana jika anda melepaskan semuanya satu hari
saja? Dan mari coba lakukan itu dengan lingkungan yang mendukung. Dan aku
putuskan, untuk habiskan hari di Gili Trawangan!
Gambar Fadel, Me, Kak Edo, & Maitua Kak Edo
Kawan jauh dari Makasar membuat
keinginanku terwujud untuk dapat menyentuh Gili Trawangan. Perjalanan singkat
namun penuh makna bersama ketiga kawan. Keputusan untuk menginap semalam disana
hanya untuk mengetahui keunikan sebuah pulau tersendiri dengan waktu 30 menit
penyebrangan dari Pulau Lombok. Sebuah kapal dengan kapasitas sekitar 50 orang
lebih menampung penumpang dan mengantarkan kami menuju pulau yang diinginkan.
Gili Trawangan, salah satu pulau
idaman sebagai tempat liburan di Nusa Tenggara Barat. Pulaunya yang tidak
memiliki kendaraan menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari para
wisatawan. Pelaku jalan-jalan kesana tidak hanya orang lokal saja, namun
sebagian besar justru datang dari wisatawan Asia hingga Eropa.
Ada beberapa keindahan yang bisa
dinikmati di pulau tersendiri tersebut. Walaupun sebuah pulau yang jauh dari
kota provinsi namun tempat ini sudah terkenal sebagai daerah wisata paling
dicari jika datang ke Pulau Lombok. Tidak akan ada ditemukan kendaraan
bermotor. Anda hanya bisa menemukan sepeda, cidomo, dan kereta angkut. Semua dilakukan
tanpa kendaraan bermotor. Indah kan? Tidak ada polusi udara seperti padatnya
kota metropolitan. Biaya sewa sepeda pun tergolong murah, hanya 50K dalam satu
hari. Dan selama anda disana, hanya kendaraan tersebut yang akan menemani anda
kesana. Bayangkan anda kembali ke jaman dahulu, yang hanya ada sepeda dan
kereta kuda.
Selain mengenai kendaraan, ada
beberapa hal menarik dari Gili Trawangan. Mengambil liburan disana membuat anda
melupakan banyak hal. Anda tidak akan menemukan mall, lupakan semua kerjaan,
lupakan pakaian formal karena semua menggunakan dress code sama, yaitu pantai! Pejalan
liburan disana biasanya akan mencari beberapa hal, seperti diving untuk
pencinta bawah laut, selfie untuk pencita foto-foto, dan party untuk pencinta
dunia malam. Spot foto paling dicari di Gili adalah ayunan single, atau double
yang berada di pantai namun dengan air laut dibawahnya. Dinamakan dengan nama
Ombak Sunset. Ini menjadi spot foto paling banyak dicari selain pemandangan
bawah lautnya.
Pada saat memutuskan untuk
menghabiskan waktu dengan bermain sepeda berkeliling Gili, ada beberapa pemahaman
menarik yang aku dapat dari berbagai wisatawan.
Jika sudah sampai di Gili Trawangan, tidak ada yang namanya kerjaan. Tidak
ada handphone ditangan. Karena untuk berpindah tempat saja anda harus berjalan
kaki atau menaiki sepeda. Bayangkan kalau naik sepeda dan tetap main hape. Ribet
ngga tuh? Mau ngga mau, anda akan jarang memegang hape apalagi main medsos! Yang
dicari pasti main di pantai, pergi diving, sesekali mengambil gambar foto dan
sisanya? Liburan sis!
Hanya disana kamu dapat ketenangan.
Ingat waktu aku bilang,”jika anda bisa melepas gadget saja dalam satu
hari maka harimu sempurna”. Bayangkan dengan nuansa liburan disebuah tempat
tanpa suara kendaraan dan tanpa asap polusi. Kemudian habiskan waktu untuk
melakukan apapun yang anda inginkan. Mulai dari sekedar menghabiskan waktu
untuk membaca buku dipinggir kolam, melihat alam bawah laut dengan diving, atau
sekedar menghabiskan minuman dingin di kafe dengan pemandangan pantai yang
menawan. Semuanya tenang dan menyenangkan. Hanya tentang dirimu dan kisah
liburanmu.
Seakan berada di jaman dahulu, dengan nuansa modern.
Keadaan malam hari Gili Trawangan akan berbeda dengan siang hari. Kafe
dan pub akan mulai dipenuhi dengan lampu-lampu malam juga suara musik dengan
irama cepat. Seketika semua berubah dari tenangnya siang hari menjadi hiruk
pikuk hiburan di malam hari.
Pada pagi hari aku membayangkan diri berada di pulau tersendiri dengan
sepeda dan pantai dimana-mana. Tidak ada kebisingan, tidak ada kemacetan, dan
tidak ada bau asap kendaraan. Begitu tenang. Suara hanya berasal dari suara
kayuhan sepeda dan beberapa penjual yang menawarkan jualannya. Semua berubah ketika malam tiba. Berbalik 180 derajat.
Ini menjadi satu tempat favorit
di Pulau Lombok. Begitu banyak tempat lain yang menawarkan keindahan alamnya
masing-masing, namun Gili Trawangan memberikan cerita berbeda. Suasana dan
nuansa liburan dengan makna tersendiri. Dengan segala kisah bersama kawan dan
ketenangan ditengah lelahnya anda dengan segala kebisingan kota. Maka, silahkan
datang dan rasakan sendiri liburanmu di Gili Trawangan.
Sekedar informasi, untuk biaya yang perlu dikeluarkan selama perjalanan Gili Trawangan adalah 50K (penyebrangan bolak balik) + 125K (penginapan) + 50K (sewa sepeda) + 150K (makan beberapa kali) = 375K.
Sekedar informasi, untuk biaya yang perlu dikeluarkan selama perjalanan Gili Trawangan adalah 50K (penyebrangan bolak balik) + 125K (penginapan) + 50K (sewa sepeda) + 150K (makan beberapa kali) = 375K.
Instagram
: @asri_vitaloka
Tulisan “Explore NTB – Hidupnya hanya tentang Liburan di Gili Trawangan”
menjadi tulisan ke-100 selama memiliki blog ini. Semoga semua tulisan dapat
memberi inspirasi bagi para pengunjungnya dan jangan lewatkan tulisan lainnya. Apalagi
kalau anda akan mengunjungi Nusa Tenggara Timur. Jangan lewatkan “Explore NTT –Kunjungi Nyong dan Nona di Dermaga Namosain” dan “Explore NTT – Kunjungi Kristaldalam Goa”. Terimakasih.
Calon Penulis
Asri Vitaloka
No comments:
Post a Comment