Syalala, lihatlah disekelilingmu! Ada semut tidak? Di lantai, di
tembok, di pinggir tangan, atau sekedar di dalam gelas minummu. Kalau tidak
ada, mereka selalu ada cuma tidak keliatan. Begitu dekat dan begitu kecil. Ha ha
ha..
Tapi, mari tengok sedikit sekumpulan semut yang sedang berjalan. Mereka
luar biasa. Dengan kegiatannya yang sama, bentuknya yang kecil, dan bahkan
interaksi mereka satu sama lain sangat menyenangkan. Kalau begitu, kenapa tidak
ditiru?
Pernah perhatikan sekali saja
semut saat sedang berjalan dalam rutenya diantara tembok atau lantai? Mereka berjalan
terus dalam sebuah rombongan semut seakan susah untuk berada ditempat yang
salah. Setiap perjalanan seakan ada ritual untuk menyapa satu sama lain. Mereka
seakan saling menyapa satu sama lain walaupun hanya 1 detik kurang.
“Mereka kecil, tapi tetap bersosialisasi”
Semut, salah satu binatang
pekerja keras. Pernah lihat kumpulan gula atau makanan habis hanya karena
sekumpulan semut? Mereka begitu kecil, namun melakukan banyak pekerjaan berat. Walaupun
sampai saat ini aku tidak mengetahui kemana perginya semua bahan makanan manis
yang dibawa semut. Yah, kalau lihat di film cartoon
sih dibawa untuk ratu semut dan menjadi persediaan makanan mereka. Namun, sadar
atau tidak dimana ada sesuatu yang manis semut tidak akan ragu untuk membawa
semampu mereka. Betapa bagaimanapun banyaknya.
“Jadi mereka selalu bekerja keras”
Tidak pernah sedikitpun aku
melihat semut berhenti bergerak. Mereka tidur? Mereka istirahat? Mereka tidak
bergerak? Ya, kalau mati terinjak. Tetapi, selagi mereka berada diluar sarang
akan selalu terlihat mereka berpindah. Mungkin didalam sarang mereka diam? Atau
tidak? Entahlah.
“Yang jelas, mereka terus bergerak”
Mereka kecil, tapi tetap
bersosialisasi. Selalu bekerja keras dan yang jelas mereka terus bergerak. Bayangkan
semua sifat sederhana ini kau terapkan, maka akan banyak kejadian yang terjadi
didalam hidupmu. Rasakan hidupmu selayaknya semut dan mari lihat seperti apa
jadinya.
Disaat kau merasa hidupmu sudah tidak ada masalah dan bahkan terlalu flat untuk dijalani? Kemudian lakukanlah
sosialisasi, ingatlah bekerja keras dan teruslah bergerak. Bisa dalam arti
bergerak sesungguhnya atau buatlah dunia disekitarmu bergerak. Minimal mulailah
bergerak dari dirimu sendiri maka kau akan membuat dunia sekitarmu berubah
seakan-akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
“Disaat duniamu mulai tidak berkembang atau terkesan biasa saja
maka
mulailah bergerak minimal dari dirimu sendiri. Tapi, ingatlah jangan seperti
semut. Selalu lihat tempat berjalan, salah tempat nanti terinjak!
Dan ingat, begitu keras semut disentil jari manusia, diinjak kaki, atau diputar kemana saja? Dia akan selalu bergerak sampai semua badan sudah tidak tersusun dengan benar baru kemudian dia akan menyerah. Lalu, mari kita ucapkan,"Kasian si semut".”
Salam, Asri Vitaloka
Calon Penulis
No comments:
Post a Comment