Kutautkan hatiku sementara pada, Alor.
Sebagian kecil orang mungkin beranggapan keinginanku ke Alor hanya
membuang waktu dan uang? Tapi lebih dari itu. Ada sebuah kenangan yang ingin
aku coba ungkit, walaupun susah karena lemahnya ingatan masa kecil. Ada tempat
yang ingin diterka keberadaannya yang dulunya hanya disebut dari segelintir
cerita mamaku. Bahkan kalau pun bisa. Aku ingin mengingat kejadian waktu kecil,
yang katanya kuhabiskan cukup lama untuk tinggal di Alor.
Bahkan cukup seringnya mama aku menceritakan kalau anak balita
pertamanya hampir hilang dibawa warga Alor yang tak sengaja ketemu aku pas lari
keluar pura. Mungkin gitu ya kejadiannya? Aku mana ingat.
Nah, berhubung dikit
lagi usia aku menginjak 25 tahun ada beberapa hal yang ingin kulakukan.
Mengenang masa kuliah? Sudah. Yuk Baca "Siapa yang bisa menolak Bandung?. Dan kini saatnya menarik tali-tali kehidupan yang
berada disekitarku di kala aku kecil. Ternyata itu, adalah Alor.
Ternyata ngga cuma Labuan Bajo aja yang bisa dijadikan destination andalan kalau mau liat bawah
laut NTT. Masih ada Alor yang nyimpen beberapa titik bawah laut yang bikin kamu
bahkan mau ngiler di bawah sana. Pergi ke Alor dalam dua hari lebih sedikit
membuat anda tentunya akan mencari tempat yang berbeda dengan padatnya kota.
Kalau punya dua hari lebih sedikit, bisa kaya aku ya. Sehari keliling kota dan
sehari penuh keliaran diatas laut.
udah jatuh cinta dengan Alor belum?
Bak
Princess Desa Takpala
Sebuah desa yang berjarak sekitar sejam dari kota Alor.
Tinggal di maps biasa, pasti ngga bakal nyasar kalau kesana. Jangan pernah lupa
untuk nyobain baju adat Desa Takpala yang pastinya bikin kamu berasa jadi putri
desa setempat. Bayarnya tergolong murah hanya 50K saja dan ngga perlu bayar
biaya masuk ya. Seikhlasnya aja!
bapak penjaga Desa Takpala
action para Takpala abal-abal depan Mesba
Dengan 14 keluarga di desa tersebut, kamu bakal bisa melihat
seperti berugak atau lopo-lopo. Eh itu bukan buat tempat duduk tapi tempat
mereka tinggal lo ya. Selain sebagai pengunjung biasa, seperti beberapa tamu
bisa memesan untuk disambut secara khusus disana. Cukup membayar biaya sebesar
2,5 juta kalian udah bisa disambut dengan beragam tarian khas disana.
Nah, sekedar informasi juga bakal ada event di tanggal 20 Juli setiap tahunnya. Event apaan? Rahasia, langsung aja deh cobain bulan Juli kesana.
Nah perlu kalian tau
nih!
Kalau misalpun harus
nyampe dari Kupang siang hari? Kalian bisa kedua tempat, kaya Desa Takpala
terus lanjut Air Panas Tuti ya. Nah beda tempat satu sekitar 45-60 menit dari
tempat satu ke tempat lainnya. Misalnya mau cari air terjun bisa sih, tapi
kayanya agak jauh. Paling kalian bisa menikmati sunset di pinggir pantai karena
sepanjang perjalanan kalian akan melihat pantai.
crew Rayon Alor, usaha terus biar betah trus bisa pindah
Pulau Ternate,
Pura, Hingga pulau paling pojok!
Setelah menikmati semalam di kota Alor dengan menginap di
sebuah hotel (aku bahas nanti ya), akhirnya kami sampai di tujuan utama melihat
bawah laut Alor. Yang katanya ketjeh banget!
jangan lupa topi dan syal kamuh!
muka lusuh kawan aku
Dengan menyewa sebuah kapal seharga 700K untuk banyak orang
dan alat snorkling lengkap sharga 50K kalian udah siap mengarungi perairan
sekitar kepulauan Alor. Penyebrangan dimulai dari Alor Kecil. Nah, ternyata
sekitar pinggir pantai sudah bisa keliatan ya bawah laut Alor yang beraneka
ragam. Cantik banget sodara!
cuplikan dari bawah laut Alor ya!
Nah, singkat cerita kami keliling dan please tolong jangan
lupakan sunblock tebal kalian.
Bayangin aja cuma keliling pulau dari jam 11 siang sampai sekitar jam 4 sore
aja kulit sudah terbakar.
Nah dengerin cerita
aku deh!
Kalau kalian beruntung
kalian nanti ketemu ikan kembung yang ngga lagi kembung. Hehe, aku juga ga
liat. Ini temen aku yang liat. Terus ingat! Hati-hati dengan ular laut
belang-belang bisa ditemukan dimana-mana. Ini katanya beracun mamen. Dan selalu
yang utama, yaitu SUNBLOCK! Terlalu terik. Liat aja sebagian besar kulit orang
Alor kan? Mereka memiliki kulit hitam mengkilat yang cantik, tapi hati-hati
bagi kulit kalian ya. Siapin sunblock kalau ngga mau kulit berubah drastis.
baru nyampe sudah disambut
Nah, ini mungkin beberapa pertanyaan yang bakal muncul pada kalian yang akan ke Alor ya?
Kemana-mananya naik apa?
Berhubung aku ada kawan sohib banget dan akhirnya kami
nebeng! Tapi buat kalian yang emang ngga ada kawan sama sekali, bisa kok
menyewa mobil seharga 300K selama 12 jam kalau tidak salah. Mau kontaknya? Hubungi
aku aja, nanti kukasi kontaknya gratis!
Makanan susah ngga sih?
Aku rasa sih ngga ya. Ada beberapa tempat yang ditawarin pas
disana. Kaya makan prasmanan Jember, makanan khas Lombok, dan satu restaurant
wajib kalau disana, yaitu si Resto Mama. Tapi, aku rekomendasikan buat makan
ikan dan makan makanan khas Lombok. Enak banget kaya makan masakan rumah. Oiya,
kalian harus agak tabah pas lagi bayar makan ya rada mahal sedikit soalnya.
Nginapnya dimana yaaaa ?
Ada beberapa rekomendasi dari aku. Untuk semua hotel budget di kota Alor, Cuma Nur Fitrah
Hotel aja yang agak seram tapi punya pemandangan luar biasa pas baru bangun. Cuma
seharga 220K aja kalian udah dapat kamar single
atau double bad dengan pemandangan
keluar pintu langsung kearah laut dengan pemandangan perbukitan yang rancak
bana! Pokoknya ngga nyesel deh.
view depan kamar anda kalau menginap
sarapan roti dan teh hangat
uluran tangan ngga pernah bohong
Terus, ngga cuma sampai situ aja. Kalau ingin merasakan
menginap di pulau terpisah, seperti di Kepa. Aku udah nyobain La Petite Resort
ya. Ada web lengkapnya kok di google.
Apa sih bagusnya La Petite Resort?
Buat kalian yang mau gaya gaya ala bule dan kembali ke jaman
sederhana dimana rumah masih pake bedeg
bukan tembok. Tau bedeg kan? Aku
anggap tau.
Resort yang terletak terpisah di pulau Kepa ini memiliki
keunikan tersendiri. Yang aku tau ada beberapa jenis kamar, seperti standart room, basic room, dan traditional hut. Wuuu hanya dengan budget sekitar 275K-375K kalian udah
dapat sebuah ruangan dengan kasur jaman si Doel anak sekolahan. Atau pingin
merasakan sensasi tidur kaya rumah adat desa Takpala yang kaya lopo-lopo gitu
bisa menginap di traditional hut. Aku
jamin sensasinya beda banget, apalagi yang bareng suaminya. Hidup kalian
berubah jadi sederhana dan luar biasa.
kulangkahkan kakiku dengan sisa tenaga menuju resort
muka polos tanpa ngerti lagi ngapain
santap makananmu dengan tembikar
sekilas kamar standart, biar penasaran
Udah ya segitu dulu aja. Rasanya senang banget merasakan
sensasi pulau Alor. Menarik kembali beberapa kenangan masa kecil yang sama
sekali ngga bisa diingat. Yang penting aku udah ke Pura yang ada dibawah radio
transmisi TVRI dan ngga ketemu juga sama jodoh aku yang dulu pernah nangkep aku
pas hampir hilang disana.
habiskan waktu menunggu boarding di Pantai Deera
Yah, mungkin jodoh ngga bisa terus dicari. Kalau belum ketemu saatnya
duduk diam dan melihat atau semakin meresapi setiap makna kehidupan. Yang pastinya
setiap harinya akan selalu mengajarkan hal baru. Semoga semakin dekatnya dengan
bertambah umur, kita makan bijak dan dewasa. Kok, jadi curhat kesini. Pokoknya kalian
harus ke Alor!
jadikan dirimu petualang dan patang menyerah untuk membuat hidupmu selalu bergerak dan semakin berwarna setiap harinya. Akan ada yang dikorbankan, namun jangan sampai menyesal kemudian.
Calon penulis, Asri Vitaloka.
Email : asrivitaloka@gmail.com
| instagram : @asri_vitaloka
Aloha Alor
Jangan lupa baca cerita aku untuk Bebas Gaya deh di Kelimutu dan siapa tahu Bingung mau ngapain aja di Ende? Silahkan coba beberapa tempat.
Jangan lupa baca cerita aku untuk Bebas Gaya deh di Kelimutu dan siapa tahu Bingung mau ngapain aja di Ende? Silahkan coba beberapa tempat.
No comments:
Post a Comment