Sunday, April 28, 2024

GA PAPA.

 

Sebut saja “hatimu mengikuti ke mana tubuhmu pergi”. Sebuah ungkapan yang kudengar disebuah drama Korea waktu lampau. Jika egomu membuatmu bingung dan berupaya memaksakan hal yang tidak mungkin. Maka cobalah untuk mendengarkan hatimu.

Rasanya rindu sekali ingin menulis sesuatu. Kuupayakan untuk menyempatkan waktu. Namun, banyak hal seakan mengambil waktu dan perhatian. Awal tahun 2024, bukan sesuatu yang luar biasa. Tidak dibuka dengan prestasi, namun dengan sebuah kejadian.

Belakangan kuakui, tak sedikit kejadian membuat kejutan yang tidak diharapkan. Sejak setahun belakangan. Beberapa hal baru yang menuntut ketegaran, kekuatan, dan bahkan pikiran yang jernih untuk menjalaninya. Tak sedikit pendapat orang membuat diri geram, merasa iba, dan memberi kekuatan di waktu yang berbeda. Tapi gapapa, dirimu akan baik-baik saja.

JANGAN JATUH

Banyak yang mengatakan pertemanan dua orang antara wanita dan pria biasanya didasari dengan perasaan. Bisa saja iya, bisa saja tidak. Tapi, yang kupastikan. Seseorang bisa merasakan nyaman atau tidak menceritakan sesuatu hal rapuh dan dalam, ditengah dirinya tak paham bisa bercerita kepada siapa.

Aku mungkin tidak bisa menceritakan banyak hal disini. Tapi, suatu momen dimana seorang kawan mengatakan “Jangan jatuh” ditengah banyak pesan yang terkirim. Dan percayalah dua buah kata sederhana namun memberikan banyak kekuatan.

Akhirnya kusadari. Gapapa, menghabiskan sedikit waktumu untuk orang lain. Apalagi yang sangat membutuhkan. Setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Sesederhana kata “jangan jatuh” yang kudapatkan.

Maka, kusampaikan juga “jangan jatuh” kepada kalian yang sedang menghadapi apapun yang dirasa melelahkan dan menghabiskan banyak perhatian serta menyebabkan energi negative disekitar.


TAWA KENCANGMU

Pernah merasa bahwa kau sudah menjalani kehidupanmu dengan sewajarnya dan sebaik-baiknya. Hingga satu telepon yang dibuka oleh suara tawa seperti biasa, kemudian disambut dengan “Ternyata dirimu belum baik-baik saja ya, terdengar dari suara tawamu”. Mungkin tak jarang, kita tak pernah menyadari apa yang sudah kau tampilkan untuk membuat tameng diri. Hingga akhirnya seseorang diluar sana memberitahumu.

Setiap orang selalu memiliki cara untuk menjalankan kehidupannya. Gapapa, berlaku kuat. Dan juga gapapa memutuskan untuk bersedih dalam beberapa waktu. Tak sedikit yang tak biasa jujur. Banyak yang mengira jujur kepada orang lain sangat susah, namun tak jarang justru sebaliknya.

Jujur kepada diri sendirilah yang tak terkesan mudah namun jarang dilakukan.



SELF LOVE

Sesederhana dalam mengatakan “self love first”, dan ini tidak pernah menjadi sederhana. Bagaimana dirimu memperlakukan diri sendiri akan mempengaruhi bagaimana dirimu menanggapi orang lain. Aku pun lama menyadari hal ini. Tak pernah mudah menghadapi orang lain, jika kita tak selesai dengan diri sendiri.

Tak kusangka dulu, memiliki waktu sendiri sangat melelahkan. Dimana terasa energi datang dari orang disekitarmu. Tapi ternyata. If you think you done with yourself, everything just be fine. Entah kau sendiri atau bersama dengan siapa.


NOW, YOU ARE READY.

Oke, entah kenapa saat menulis tulisan ini. Aku merasakan ada sesuatu yang terngiang,”Now, you are ready”. Setelah sekian banyak hal yang menimpa. Banyak kejadian yang berubah dengan cepat dan tidak sesuai keinginan. Hingga akhirnya seakan-akan sekitar berkolaborasi dan menciptakan hal-hal menyenangkan yang sudah kau idamkan sejak lama.

Gapapa untuk menciptakan tamengmu. Gapapa menggunakan sentilan kawanmu untuk menjadi lebih kuat. Semua gapapa. Temukan suatu momen, kebiasaan, dan ciptakan momentum hingga sekitar memberikan apa yang kau butuhkan serta kau inginkan.

Hingga masa lalu tak lagi menganggu. Bahkan masa lalu tak akan mengalahkan apapun yang sudah kau lakukan untuk sampai dititik,”Yeah, Now I am Ready” for the biggest things can happen at our life.

Dalam perjalanan menemukan dirimu, tak sedikit orang yang membutuhkan bantuan orang lain. Sedikit menggunakan bantuan teman dekatnya, orang tua, bahkan psikolog dalam perjalanannya. Tak semua mengerti apa yang kau alami. Maka, berupayalah semaksimal mungkin untuk dirimu. Hingga kau siap bersama dengan seseorang yang memahami, tak menganggapmu sebagai beban, bahkan siap menjalani indahnya dunia bersama dan menjadi pilihan disetiap momen dan ditengah banyaknya kesempatan untuk tidak memilihmu.

Jadi, tulisan ini menyiratkan. Apapun yang kau hadapi saat ini. Gapapa. Semua akan berlalu dan baik baik saja. Jika kau bingung dengan pikiranmu, maka ikutilah selalu hatimu.

Salam. Asri Vitaloka.

No comments:

Post a Comment