Yak. Satu usia dimana dari dulu aku disuru untuk
mencari satu hobby dan kesibukan. Ops, kau temukan dirimu ternyata tak hanya
menemukan satu.Tapi banyak. Thankyu you. Thankyu for the moments.
Setiap
kali kurasakan diriku tak kemana-mana. Kudapati kemudian bahwa diriku hanya
bosan. Begitu agak lenggang sedikit, mulai menyerah dan mendapati diri overthingking berlebih. Tapi kusempatkan
diriku untuk mengingat sudah melakukan apa saja. Dan mendapatkan apa saja. Jadi,
mari mulai membahas hal-hal yang mungkin belum tentu penting bagimu tapi
memberi kesan berbeda padaku.
YES FOR LICENSE DIVING
Sejak tahun
2016, sudah mulai kudapati bahwa diriku penasaran terhadap alam bawah laut.
Mendapati diri mulai mencoba snorkling hingga akhirnya tak pernah berhasil melakukan free diving. Efek kurangnya mencari tau dan latihan.
Akhirnya kudapati, di akhir tahun 2023 sebuah momen dimana aku mencoba untuk fun diving dengan buddy tanpa license. Hingga akhirnya beberapa bulan
kemudian kuputuskan mengambil license
di tempat yang sama. Thankyou
Tulamben.
Jujur ya. Diakui saja. Momen patah hati itu luar
biasa. Kau mendapatkan satu momen patah hati dan boom! Kau dapati dirimu mulai
merasa bisa mendapatkan apapun yang kau mau. Mencoba apapun. Salah satunya
hingga kau menemukan apa yang kausukai.
Kalau yang ini agak berbeda ya. Sudah ada juga muncul keinginannya, emang belum kesampaian aja. Hingga akhirnya ada satu kawan jauh mengajak untuk sekolah dan boom! Kudapati diriku sudah melewati satu semester dengan jatuh bangun dan mendapatkan nilai sempurna. Pernah ga tuh, lagi holiday dan kau dapati sebagian harimu dihabiskan di hotel untuk mengerjakan tugas? Ya, itu aku. Dan parahnya aku ngga papa. Malah happy.
Ngga banyak orang yang memahami bahwa penting kok
mendapatkan satu tittle lagi dibelakang namamu. Memberimu satu kepercayaan
diri. Lebih percaya daripada sebelumnya. Lebih paham dibandingkan sebelumnya. So,
thankyu Telkom yang sudah mau menampung aku (lagi).
Setelah keberhasilanku
ditengah tahun 2023, yaitu bepergian sendiri ke Singapore. Maka kuputuskan
untuk menambah lagi perjalanan lainnya. Sebelumnya aku hanya ingin mendapatkan stemple untuk buku passpor yang terlanjur akan kadaluarsa
di tahun yang sama. Daripada kosong ye kan? Akhirnya kuputuskan mengambil satu
negara aman namun mahal, dan berhasil bepergian sendirian. Dan tebak? Setelah
satu buku paspor baru, aku diberi kesempatan untuk transit di Malaysia. Dan kudapati
bahwa diriku sepertinya akan menambah satu journey lagi di tahun ini. Amin.
Kita terbiasa mendapati banyak keterbatasan didalam
diri. Terbuai denga napa kata orang. Bahwa kau tak kan bisa. Mendapati bahwa
kau akhirnya tak kemana-mana. Risiko selalu ada. Dan aku ingat satu alasanku
bepergian adalah agar aku tau alasan tepat untuk memberi informasi kepada
anakku kelak. Kalau dikasi kesempatan.
MENAMBAH 1 JOURNEY DI DALAM NEGERI
Wishlist yang tak ditulis, adalah
bepergian menyentuh pulau besar di Indonesia. Seakan tak pernah menemukan
tempat seindah Indonesia. Aku senang bepergian di dalam negeri, walaupun
harganya yang lumayan. Kujatuh hati bukan pada orang, tapi pada tempat. Tahun
baru 2024, kudapati diriku menjajaki satu pulau cantik yaitu Derawan. Berupaya
untuk melihat whaleshark, namun belum mendapat
kesempatan. Hingga akhirnya digantikan dengan mengunjungi satu tempat yang
sedari dulu sudah diinginkan, yaitu Labuan Cermin.
Aku sadar bahwa tak jarang Tuhan mengagalkan satu hal
untuk mengingatkanmu pada keinginanmu yang lainnya. Labuan Cermin menjadi
pengganti dari whaleshark yang ga muncul di akhir tahun. Ini lebih daripada apapun.
Thankyou Tuhan. Aku siap menambah satu journey lagi di tahun ini, apa mungkin
Toraja?
Pernah
kuinfokan ya? Dalam tiga tahun terakhir sejak 2021, aku sudah berpindah tempat
sebanyak 3 kali. Kalau tahun 2024, akan kemanakah aku? Bolak-balik merasakan
Rote dan Sumba dalam periode yang singkat. Banyak kenangan dan momen menyenangkan
sekaligus menyedihkan. Tapi, kudapati dengan ikatan sekuat itu, kau akan
mendapatkan dirimu semakin kuat dalam menghadapi momen dan rasa yang dulu
pernah ada.
Walaupun setiap tempat memberikan banyak cobaannya masing-masing, diterima saja dan pastikan itu menguatkan bukan melemahkanmu. Karena tidak pernah diberikan jika tak kuat menerimanya. Tak pernah mendapatkan, jika tak pantas menerimanya.
Dalam empat bulan kedepan, kurasakan bahwa sepertinya akan ada kemungkinan akan bergerak (lagi). Mencoba menikmati satu dua pengalaman baru, seperti nonton konser Bruno Mars kali ya? Aku lagi mencoba mengambil satu momen untuk self potraitku tahun ini. Semoga segala yang sudah dimulai diatas akan terus bermunculan kesempatan baru untuk melanjutkannya. Kita lihat ya, kemana suara hati memanggil untuk mencoba hal baru dan bisa menjadi sebuah cerita di kemudian hari. Tapi, terlepas apapun yang ada kuucapkan terimakasih banyak Tuhan, orang sekitar, dan kejadian baik buruk yang sudah terlewati. Tidak akan pernah siap, namun selalu terkejut dengan banyak hal yang masih terjadi hingga saat ini.
Dan siapa tau akan ada orang baru yang memberi warna. Mau
menerima. Mau mendengarkan dengan sabar. Tahun-tahun yang akan datang. Dan akan
kusapa dengan hangat,”Hai, orang baru!”.
Jangan lewatkan tulisan "Karirnya si Aku" yang isinya gitu deh.
Thankyou. Asri Vitaloka.
No comments:
Post a Comment